Kamis, 26 Agustus 2010
Milisi Ekstremis Kristen Siap Amankan Upacara “Pembakaran Al-Qur’an” Di Florida
WASHINGTON- Gereja di Florida yang akan menyelenggarakan kampanye untuk “Hari Pembakaran Al-Qur’an se-Dunia” mengumumkan bahwa “ekstremis sayap kanan”, yaitu organisasi bersenjata Kristen akan melindungi tempatnya selama upacara “pembakaran al-Qur’an” yang dijadwalkan pada peringatan kesembilan serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. Langkah gila ini telah mendapat peringatan dari persatuan gereja bahwa kegilaan ini telah memicu ketegangan antara umat Kristen dan kaum Muslim di seluruh dunia.
Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida mengklaim bahwa Gereja Dove akan menjadi tuan rumah acara ini untuk memperingati para korban serangan, dan mengambil sikap bermusuhan dengan Islam.
Bahkan Gereja Dove telah memulai kampanyekan serangan melalui situsnya dan di halaman “Facebook”, yang memiliki lebih dari 6 ribu anggota. Ia menyerukan orang Kristen yang ingin bergabung untuk pembakaran al-Qur’an.
Pastor Terry Jones mengatakan bahwa ia telah menerima tawaran dari “ekstremis sayap kanan”, yang akan menerjunkan antara 500 sampai 2.000 anggota milisi sipil bersenjata, seperti yang dijelaskannya, untuk melindungi tempatnya pada tanggal 11 September.
Jones menjelaskan dalam sebuah surat melalui e-mail ke CNN: “Ada kebutuhan untuk perlindungan seperti itu …. Hal ini sangat diperlukan dalam merespon ancaman pembunuhan dan ancaman terorisme yang kami terima.”
Ia menambahkan: “Biro Investigasi Federal (FBI) telah memperingatkan kami dari ancaman tersebut. Namun itu tidak terhadap kami saja, melainkan terhadap sasaran-sasaran lain di Florida…. Kami menerima pribadi melalui telepon, dan yang banyak melalui e-mail.”
Sayangnya, tidak ada jaringan untuk mendapatkan penyataan langsung dari “ekstremis sayap kanan”. Namun menurut pernyataan yang diterima dari Gereja Dove World Outreach Center, bahwa pendiri organisasi bersenjata, Shannon Carson berkata: “Kami sepenuhnya mendukung upaya Gereja Dove World Outreach Center untuk mengakhiri gagasan bahwa Islam adalah agama damai…. Justru Islam adalah kultus kekerasan dengan tujuan dominasi dunia.”
Bahkan sebelumnya Jones telah melontarkan kritikan tajam dan menyakitkan terhadap Islam. Dimana ia mengatakan bahwa “Islam bukan agama dari Allah (samâwiy), melainkan agama buatan setan. Sehingga mereka yang mempercayainya akan masuk neraka.”
Sementara di lain pihak, kepemimpinan agama di Florida merencanakan untuk mengadakan forum agama di bawah slogan “Perdamaian, Pemahaman dan Harapan” sebagai reaksi terhadap kampanye “pembakaran Al-Qur’an”. Bahkan Pastor Dan Johnson melalui situsnya mengecam Gereja Methodis Trinity United yang mengundang untuk upacara “pembakaran Al-Qur’an”.
Ia mengatakan bahwa Forum Gainesville untuk Semua Agama itu akan diadakan dengan partisipasi kaum Muslim, Kristen, Yahudi, dan Hindu, pada tanggal 10 September mendatang, pada malam kampanye “pembakaran Al-Qur’an yang direncanakan oleh Pastor Terry Jones.” (CNNArabic.com, 25/8/2010).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar